COVID-19 MENGAJAR

Minggu, 03 Mei 2020 | 10:04:58 WIB - Oleh Nurdin Cahyadi | Dibaca 2078


COVID-19 MENGAJAR
   

Oleh : Iis Kartis 

 

disdik.purwakartakab.go.id -- Tujuh minggu sudah dunia pendidikan serempak melaksanakan pembelajaran dari rumah, siswa, orang tua, guru, dan pemerintah semua bersatu melawan penyebaran covid-19 agar tidak  memakan korban yang lebih banyak terutama dari dunia pendidikan, sebab masyarakat pendidikan sangatlah banyak yang tentu kelak  di masa yang akan datang mereka akan memegang pangku kepemimpinan yang sangat penting, sehingga pada masa pandemic covid-19 ini pemerintah merasa sangat perlu untuk membuat kebijakan semua pembelajaran dilakukan dari rumah.

Dalam proses pembelajaran dari rumah tidaklah mudah bagi sebagian guru, siswa dan orang tua dalam menjalankannya sebeb kebiasaaan tatap muka, orang tua tidak banyak terlibat langsung dalam proses belajar tatapi pada saat ini orang tua banyak terlibat, guru yang biasanya berada di zona nyaman kini harus berusahan mencari metode, teknik yang tepat untuk pelaksanaan pembelajaran jarak jauh yang sangat mengandalkan teknologi, bagi guru, mereka sangat paham akan kondisi siswa dan orang tua di daerahnya masing-masing sehingga merekapun harus paham betul  teknik pembelajaran jarak jauh mana yang cocok yang harus di terapkan di sekolah atau di daerahnya, sebab tidak semua daerah bisa terjangau akses internet sehingga berbagai carapun bisa dilakukan seperti: dianterin, didatangi, dikirim, mengirim dan tenting dengan daring atau luring yang dianggap paling ampuh agar siswa tetap belajar dan tetap berada  di rumah,
Guru pula harus pandai mengemas materi pembelajaran dengan penerapan tekniknya agar siswa tidak mudah jenuh, bosan dan bahkan frustasi bagi orang tua dan siswa karena cara memberikan penugasan yang terlalu jelimet atau terlalu disamakan dengan tatap muka langsung secara bersama sama. Guru pun harus pandai mengemas materi dengan membiarkan anak belajar tentang apa yang harus dipelajarinya sehingga anak akan benar-benar belajar yang sesungguhnya bukan hanya mendengarkan saja, diakhir  pembelajaran di atas dengan kerjasama  sesama guru sehingga kapan jadwal memberikan tugas agar tidak menumpuk tugas tugas yang harus dikerjakan oleh anak anak.

Hari pendidikan nasional tahun ini yang jatuh pada tanggal 2 mei tahun 2020 ini, dipastikan apel bendera secara masif seperti tahun tahun sebelumnya di tiadakan dan atau di batasi karena tentu  protokoler pencegahan covid 19 harus di patuhi. Imbauan untuk tidak  mengadakan aktivitas peringatan hardiknas yang mengakibatkan berkumpulnya orang banyak pada suatu lokasi tertuang pada Surat  pedoman peringatan hari pendidikan nasional tahun 2020 nomor 42518/MPK.A/TU/2020 yang di tanda tangani oelh mendikbud RI bapak Nadiem  Makarim
Pada phenomena covid 19 dan hari pendidikan naasional ini kita belajar banyak seperti disiplin diri itu yang utama, sehingga dari disiplin diri dan komitmen pelaksanaannya dalam kehidupan sehari hari tentu dampaknya akan terlihat secara cepat, dari mulai bersih bersih tangan memakai air sabun  dan air yang mengalir dan melakukannya sebanyak mungkin, lalu ada kebiasaan bersin serta batuk yang harus ditutup pada saat terjadinya batuk dan bersin secara mandiri yaitu dengan menutup hidung dan mulut dengan menggunakan sikut atau masker, itu jelas pelajaran kebersihan yang harus dimulai dari diri sendiri  “jagalah kebersihan, karena kebersihan itu  sebagian dari iman”. 

Dari bukti diatas diperoleh kesimpulan bahwa covid 19 mengajarkan kita semua banyak hal dari mulai hidup disiplin, bersih, saling jaga juga saling melindungi dengan melakukan social distancing. Siswa, guru dan orang tua belajar teknologi  informasi dan bahkan belajar lagi parenting dan yang terutama belajar untuk bijak pada semua situasi yang terjadi disekelilingnya terutama pada saat terjangkitnya virus ini semua kemungkinan bisa terjadi, dengan mengikuti arahan, imbauan bahkan intruksi pemerintah kita semua ikut peduli pada diri kita juga dengan sesama dalam bidang ekonomi, social sebab  dengan adanya jaga jarak bukan berarti tidak terjadi silatuhami tetapi berganti dengan menggunakan media yang di sebut telekomunikasi serta lain sebagainya sesuai dengan daerahnya masing masiing.

Selamat hari Pendidkan Nasional tahun 2020 semoga masyarakat dinas  pendidikan khususnya dapat belajar dari covid 19 dan kita berjuang bersama melawan penyebaran covid 19 ini dan kita  pasti bisa, tetap diam di rumah, belajar, bekerja dan beribadah dari rumah saja.



Minggu, 03 Mei 2020, 10:04:58 WIB Oleh : Nurdin Cahyadi 31649 View
MODEL PEMBELAJARAN PADA MASA PAMDEMI CORONA
Kamis, 30 Apr 2020, 10:04:58 WIB Oleh : Nurdin Cahyadi 3986 View
Resensi Buku #2 : Seni Hidup Minimalis
Senin, 27 Apr 2020, 10:04:58 WIB Oleh : Nurdin Cahyadi 2127 View
MUDIK VS COVID-19

Tuliskan Komentar
INSTAGRAM TIMELINE