Pengendalian Limbah Sampah Menjadi Alat Modifikasi yang Menyenangkan

Selasa, 12 Sep 2023 | 15:23:42 WIB - Oleh Mira Habibah | Dibaca 1047


Pengendalian Limbah Sampah Menjadi Alat Modifikasi yang Menyenangkan
   

Rabu, 6 September 2023, Minimnya kesadaran terhadap lingkungan sekitar merupakan masalah yang masih berkelanjutan hingga saat ini. Kurangnya kepekaan terhadap sampah yang ada di sekitar, sehingga kepedulian terhadap lingkungan sendiri sangatlah minim. Masalah seperti ini bukanlah tanggung jawab individual, melainkan tanggung jawab bersama yang melibatkan banyak pihak tanpa terkecuali selain itu tindakan manusia didasari oleh etika dan moral. Masalah sampah akan terus berlanjut jika kesadaran masyarakat akan kepedulian terhadap lingkungan masih kurang.

Dalam rangka menyongsong gerakan peduli lingkungan di wilayah Kabupaten Purwakarta, SDN 1 Sindangsari Kecamatan Plered Kabupaten Purwakarta melakukan pembiasaan yang bertujuan untuk menanamkan rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Selain program yang telah dilakukan oleh semua sekolah dalam pengelolaan sampah yaitu tentang ecobrik, dan kompos, saya selaku Guru Mata Pelajaran Olahraga juga mempunyai ide untuk memanfaatkan limbah sampah menjadi alat yang bermanfaat dalam proses pembelajaran khususnya yaitu dalam pembelajaran Olahraga.

Didalam kurikulum merdeka, kita menuntun siswa untuk belajar dengan rasa senang dan gembira, memberikan pengalaman seluas-luasnya terutama untuk mengasah kreatifitas siswa siswi. Dengan dukungan dari Kepala Sekolah Ibu Hj. Ai Mintarsih, S.Pd., M.Pd. dan seluruh rekan guru-guru UPTD SDN 1 Sindangsari yang sangat peduli terhadap kebersihan sampah di sekolah. Maka dalam hal ini sampah kardus bekas dan plastik bisa di sulap menjadi alat bermain yang menyenangkan yang diberi nama Bomberca”.

Bomberca merupakan alat modifikasi yang menyerupai cakram (salah satu alat olahraga pada nomor atletik) dan cara memainkannya seperti boomerang. Alat ini juga pernah dibawa dan dipamerkan pada saat Panen Raya Guru Penggerak angkatan ke 7 Kabupaten Purwakarta.

Ada beberapa bahan dan langkah yang dilakukan dalam membuat Bomberca yaitu:

Bahan yang digunakan: 

  1. Kardus Bekas
  2. Plastik bekas
  3. Lakban/solatip
  4. Gunting
  5. Pensil

Langkah pembuatannya yaitu :

  • Pertama, siapkan bahan-bahan, lalu buatlah garis berbentuk lingkaran dengan diameter -+ 15-20cm dan lingkaran dalam -+ 5-10 cm.
  • Kedua, gunting/potong bagian yang sudah di beri garis tadi, dan juga gunting bagian lingkaran dalam, buatlah 3-5 lembar lalu gabungkan,
  • Ketiga, lilit bagian yang digabungkan dengan menggunakan plastik bekas, tujuannya agar benda tesebut ketika menabrak sesuatu dapat sedikit pantulan.
  • Keempat, setelah lilit dengan plastik dilanjut dengan lilitan solatip/lakban, tujuannya agar benda tersebut semakin kokoh, padat dan kuat. (lakban berwarna lebih disarankan agar terlihat warna warni)
  • Kelima, alat tersebut sudah selesai dan bisa dimainkan dengan cara di lempar seperti boomerang.

Dengan pengelolaan sampah yang baik dari hal yang tidak berguna sama sekali (sampah) dan didukung dengan ide-ide kreatif maka apapun akan menjadi suatu hal yang bermanfaat. Semoga dengan adanya pembelajaran ini di sekolah bisa terus menanamkan jiwa kesatria yang peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar kita. Selain itu menjadikan motivasi bagi guru-guru yang lain di Kabupaten Purwakarta dan saya akan terus berusaha mengkombinasi pembelajaran yang menarik, bahagia dengan ide-ide kreatif lainnya, khususnya dari pengelolaan sampah demi generasi yang peka terhadap lingkungan.

Penulis : Irmansyah Budi Setyawan, S.Pd (GP Angkatan 7 & Guru SDN 1 Sindangsari)

Editor : Mira Habibah



Senin, 11 Sep 2023, 15:23:42 WIB Oleh : Nurdin Cahyadi 850 View
Syahdu SMPN 5 Purwakarta Raih Juara Umum dalam Kejuaraan Pencak Silat IPSI Purwakarta
Senin, 11 Sep 2023, 15:23:42 WIB Oleh : Nurdin Cahyadi 405 View
Serba Baru SDN 5 Cikaobandung, Kadisdik: Harus Dobel Semangatnya!
Jumat, 08 Sep 2023, 15:23:42 WIB Oleh : Nurdin Cahyadi 504 View
Bukti Peduli Lingkungan SDN Palinggihan Dengan Terus Menanam

Tuliskan Komentar
INSTAGRAM TIMELINE